Ahlan Wa Sahlan... Semoga senantiasa memperoleh rahmat dari-NYA...

Tuesday, December 6, 2011

^^Mulianya Hari 'Asyuro^^


Hari ini, 6 Desember 2011 M bertepatan 10 Muharam 1433 H, dikenal dalam Islam sebagai ‘Asyuro. Hari ‘Asyuro berasal dari bahasa arab yang artinya hari ke sepuluh di bulan Muharram. Pada hari itu, diriwayatkan banyak nabi dan rasul diselamatkan oleh Allah dari bahaya yang menimpa mereka. Sebut saja Nabi Musa, diberi pertolongan dan diselamatkan dari pasukan Fir’aun menyeberangi Laut Merah. ‘Asyuro juga momen bagi muslimin, khususnya Sunni yang memercayai beberapa peristiwa penting terjadi pada 10 Muharam.

Di antara peristiwa itu, bebasnya Nabi Nuh dan umat beliau dari banjir besar; Nabi Ibrahim selamat dari apinya Namrut; Kesembuhan Nabi Ya’kub dari kebutaan; Nabi Isa diangkat ke surga setelah usaha Roma untuk menangkap dan menyalib beliau gagal.

Jika 1 Muharam, awal penanggalan dalam Islam diambil dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad bersama sebagian pengikut beliau dari Makkah ke Yatsrib (Madinah), 10 Muharam pembebasan dari malapetaka oleh Allah terhadap para nabi dan rasul di zamannya.

Dalam sebuah hadits kita dapat melihat bahwa ternyata tanggal 10 Muharram merupakan tanggal yang istimewa dalam sejarah kenabian.

“Tatkala Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyuro. Beliau shalallaahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihis salam berpuasa pada hari ini. Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. (HR. Al Bukhari)

Sahabat Rasulullah Saw. Abdullah bin Abas ra. meriwayatkan:

“Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyuro dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan”. (HR Muslim)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra., Rasulullah Saw. bersabda:

“Puasa di hari ‘Asyuro, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”. (HR Abu Daud)

Ulama mengajarkan berbagai kebajikan di hari ‘Asyuro diantaranya adalah:

Melapangkan nafkah untuk anak dan istri
fadhilahnya, Allah akan melapangkan org tsb sepanjang tahun itu.
Sunnah membelanjakan hadiah untuk istri dan keluarga di hari ‘Asyuro, dan para sahabat menjadikan puasa untuk anak-anak mereka yg masih bocah pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits pada SHAHIH MUSLIM bahwa sahabat mengumpulkan anak-anak bocah mereka di masjid dan membuatkan mainan mainan untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar maka mainan itu diberikan pada mereka untuk melupakan lapar dan hausnya. (SHAHIH MUSLIM).

Memuliakan fakir miskin
fadhilahnya, Allah akan melapangkan alam kuburnya.

Menahan marah
fadhilahnya, Allah akan memasukkan ke dalam golongan yg ridha dan diridhai-Nya

Menunjukkan jalan kebenaran kpd orang-orang tersesat
fadhilahnya, Allah akan menyinarkan cahaya iman dlm hatinya.

Mengusap kepala anak yatim
fadhilahnya, Allah akan menganugerahkan kebaikan di surga atas tiap-tiap rambut yg diusapnya.)
"lindungilah dan sayangilah mereka (anak yatim ) karena jika kamu melindugi dan menyayangi mereka berarti kamu menyayangiku, dan jika kamu menyakiti mereka ( anak yatim ) berarti kamu juga menyakitiku"
diriwayatkan bahwa Rasul saw menyayangi anak2 yatim, dan lebih menyayangi mereka pd hari 10 muharram (‘Asyuro).

Bersedekah
fadhilahnya, Allah akan menjauhkan dari siksa neraka sejauh jarak seekor gagak yang terbang tanpa berhenti, dari kecil sehingga ia mati.
Menjamu serta bersedekah pd 10 muharram bukan hanya pd anak yatim tapi keluarga, anak, istri, suami dan orang orang terdekat, karena itu sunnah beliau saw dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh. (FAIDHUL QADIR juz 6 hal 235-236).
Diriwayatkan pula bahwa sayyidina Umar ra menjamu tamu dengan jamuan khusus, pada malam 10 muharram (MUSNAD IMAM TABRANI/ TAFSIR IBN KATSIR Juz 3 hal 244)

Memelihara kehormatan diri
fadhilahnya, Allah akan mengaruniakan hidup yg senantiasa diterangi cahaya keimanan

Mandi sunnah
fadhilahnya, tidak diuji dengan sakit berat pada tahun itu.

Bercelak
fadhilahnya, tidak akan sakit mata pd tahun itu.

Membaca surat Al-ikhlas 1000 kali
fadhilahnya, Allah akan memandangnya di akhirat dgn pandangan kasih

Memperbanyak sholat 4 rakaat
fadhilahnya, Allah akan menghapus dosa2nya.

Memperbanyak baca حَسْبُنَااللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
fadhilahnya, insya Allah tdk akan mati di tahun itu.

Menjamu org yg berbuka puasa
fadhilahnya, diberi pahala seperti memberi sekalian org islam berbuka puasa.

Berpuasa
fadhilahnya, diberi pahala seribu kali haji, seribu kali umrah, seribu kali syahid, dan diharamkan dari neraka.

Doa Pada Hari ‘Asyuro


Mari manfaatkan momen hari ‘Asyuro, hari yang penuh keutamaan dan kemuliaan dengan memanjatkan doa.

حَسْبُنَااللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَالْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَاوَزِنَةَالْعَرْشِ

لاَمَلْجَأَ وَلاَمَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ اِلاَّ اِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَالشَّفْعِ وَالْوِتْرِ

وَعَدَدَكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَانَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ

وَهُوَحَسْبُنَ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya:

"Cukuplah Allah menjadi sandaran kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, kami memohon keselamatan dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring keluarga dan sahabat beliau."


Hmm,, sungguh mulia hari ‘Asyuro,, sayangnya diriku tidak diberikan kesempatan untuk puasa tahun ini… Semoga tahun depan masih diberikan kesempatan. Amin….







**dikutip dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment