by Ustadz Ahmad Syukron Amin (@syukronamin)
Ternyata
istilah "Ayyamul Bidh" kurang populer di kalangan jamaah Twitteriyah.
OK, akan sy jelaskan secara singkat.
- Secara estimologi, Ayyamul Bidh artinya hari2 putih. Yaitu 3hari pada pertengahan bulan (13-15 kalender Islam).
- Dlm beberapa Hadits dijelaskan, bhw Rasul tdk pernah sekalipun meninggalkan puasa Ayyamul Bidh.
- Mengenai faedah puasa Ayyamul Bidh, Rasul tdk menyinggungnya secara jelas. Yg pasti ini terkait dg bulan purnama.
- Krn Rasul tdk menjelaskan keutamaan Ayyamul Bidh, kemudian banyak kalangan yg menafsiri sesuai pengalaman spiritualnya.
- Ada sebagian Ulama yg berpendapat, bhw di antara keutamaan puasa Ayyamul Bidh ialah untuk "enteng jodoh"
- Ayyamul Bidh berkorelasi dg bln purnama. Ada sains modern mengungkapkan adanya kelabilan emosi manusia saat bln purnama.
- Sebuah penelitian di AS menyimpulkan, bhw kondisi kejiwaan manusia saat bln purnama (Ayyamul-bidh) cenderung lebih labil.
- Jadi anjuran puasa Ayyamul-bidh jika dikorelasikan dg sains modern sangat logis. Yaitu utk mengatasi kondisi psikologis.
- Konklusinya, Ayyamul-bidh sebetulnya merupakan metode utk menghadapi labilnya jiwa. Sekian. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment