Ahlan Wa Sahlan... Semoga senantiasa memperoleh rahmat dari-NYA...

Sunday, November 20, 2011

-- Manfaat dan Akibat Makan Makanan Pedas --

Hayo,,, makanan apa yang pedas???


Hmm…. Anak TK pun tahu jawabannya pasti CABAI…



Cabai mengandung capsaicin, yaitu suatu zat yang tidak hanya akan menambah rasa pedas pada makanan Anda, tetapi juga memanaskan perut.

Capcaicin merupakan senyawa organik bahan alam yang termasuk dalam golongan alkaloida, yaitu senyawa organik bahan alam yang bersifat basa karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa tersebut yang umumnya terdapat dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis.



Capcaicin adalah zat nonpolar, tidak bisa dicampur air, persis seperti minyak. Jadi jika terasa pedas tidak akan sembuh dengan meminum air karena kapsaisin tidak larut, bahkan dengan air Capcaicin bisa merata di dalam rongga mulut. Cara terbaik menghilangkan pedas adalah dengan lemak atau minyak. Kedua zat itu melarutkan kapsaisin sehingga mudah lenyap dari dalam mulut. Kapsaisin juga memiliki efek antikoagulan. Susu juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa pedas. Kasein dalam susu memilki kemampuan menyerap dan menggumpalkan kapsaisin yang ada di lidah.

BTW,,, Apa sih efek yang dapat ditimbulkan oleh makanan pedas????.......


Makan makanan pedas tidak Cuma memberikan dampak negatif aja. Dampak positif juga bisa ditimbulkan akibat makan makanan pedas. Berikut dampak positif dan dampak negatif bagi kesehatan akibat mengonsumsi makanan pedas seperti dikutip dari Askmen dan Arxmanhealth, Kamis (3/3/2011):

Dampak positif makanan pedas



  1. Senyawa turmeric (yang ada di makanan kari) dalam makanan pedas memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa bermanfaat untuk orang dengan arthritis (peradangan sendi).
  2. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cabai dan kari secara teratur bisa mengurangi risiko kanker. Senyawa capsaicin dalam cabai bisa membunuh sel kanker dengan menyerang mitokondria tanpa merusak sel-sel yang sehat serta meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker, sedangkan kurkumin dalam bumbu kari memiliki efek anti kanker.
  3. Makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah.
  4. Mengonsumsi makanan rempah seperti cabai bisa membuat seseorang berkeringat sehingga mengurangi derita saat pilek dan flu.
  5. Sebuah studi menetapkan makanan pedas bisa mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
  6. Konsumsi cabai bisa meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah.
  7. Mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan, senyawa capsaicin diketahui bisa mengurangi kadar dari zat P, yaitu suatu neurotransmitter dari sinyal rasa sakit.


Dampak negatif makanan pedas



  1. Mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan iritasi dengan membentuk pola aneh (mengubah geografis) dari lidah.
  2. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung. Jika terlalu sering maka lapisan ini akan semakin menipis yang membuat lambung rentan terkena infeksi.
  3. Pada beberapa orang, makanan pedas bisa mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
  4. Makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas di malam hari.
  5. Terus menerus mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya.

No comments:

Post a Comment