Ahlan Wa Sahlan... Semoga senantiasa memperoleh rahmat dari-NYA...

Tuesday, November 8, 2011

^^ Organik berhati Lembut… Anorganik berhati Keras… ^^

Apa yang ada di benak kalian ketika membaca kalimat di atas??

Hmm,,, kalo digambarkan dengan diagram energi, pastinya orang-orang anorganik sudah mencapai keadaan teraktivasi dan siap membentuk produk reaksi (baca: meluncurkan kemarahan). Hahha…

Apa sih maksud penulis menuliskan seperti ituu??

Sebenarnya si penulis hanya ingin mengapresiasikan tentang fenomena yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari, antara GuLa dan GaRam yang setiap hari kita konsumsi… Saat memasak di dapur, Pernakah kalian berfikir kenapa Gula dapat meleleh tetapi garam tidak dapat meleleh dengan pemanasan?? 

Pada dasarnya semua benda padat di bumi ini akan meleleh jika temperaturnya cukup tinggi, termasuk garam. So,, Jika ingin melelehkan garam dapur (NaCl), maka temperaturnya harus cukup (sekitar 801 derajat Celcius). Pastinya ga cuma garamnya yang meleleh, tapi dapurnyapun akan ikut meleleh. Hehehe…
Sedangkan gula akan meleleh hanya pada temperature 185 derajat Celcius. Kenapa melelehkan gula lebih mudah dibandingkan melelehkan garam?? Padahal wujud keduanya hampir serupa, dan keduanya juga sam-sama murni kan??



Itulah uniknya senyawa kimia. Senyawa kimia digolongkan menjadi dua kategori. Organik dan Anorganik.
Senyawa Organik adalah senyawa yang mengandung unsur Karbon (C), senyawa ini banyak dijumpai dalam makhluk hidup atau mantan makhluk hidup (baca: minyak bumi, batu bara, dan saudara2nya). Sedangkan Senyawa Anorganik pada dasarnya adalah segala sesuatu yang tidak organic. Kebanyakan makanan, obat-obatan dan bahan kimia dalam Mahkluk hidup, termasuk Gula, adalah organik, sedangkan semua batuan dan mineral, termasuk Garam, adalah Anorganik.

Secara umum, sifat fisika yang membedakan keduanya adalah: Senyawa Organik cenderung lebih lunak, sedangkan Senyawa Anorganik cenderung lebih keras. Kenapa bisa begitu??
Senyawa Organik terbentuk dari kelompok atom yang secara listrik netral, sedangkan Senya Anorganik biasanya terbentuk dari ion-ion (kelompok atom yang bermuatan listrik). Karena gaya tarik menarik antara atom-atom bermuatan berlawanan lebih kuat daripada gaya tarik menarik antara atom-atom bermuatan netral, maka senyawa anorganik lebih susah dirusak daripada senyawa organik.
Gula (sukrosa, C6H12O6) adalah senyawa organic yang sangat khas, dengan molekul yang netral. Di pihak lain, Garam (natrium klorida, NaCl) senyawa anorganic yang sangat khas yang terbentuk dari ion-ion Na+ dan ion-ion Cl- . Oleh karena itu, melelehkan gula lebih mudah dibandingkan melelehkan garam.

2 comments:

  1. tapi kenyataanyaaa,dilihat aja dosen2 organik #serem =p

    ReplyDelete
  2. wih.. grace udah mencapai "exited state" nih... haha..

    ga juga kok grachuu... dosen organik baik2. apalagi profesorku.. lembut banget... selembut sutera. hehe....

    ReplyDelete